Bapas Nusakambangan Penuh Semangat Hadapi Tim Penilai Internal Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Semarang - Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan mengikuti kegiatan evaluasi dan penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Penilai Internal (TPI) pada hari Rabu, 17 Mei 2023. 

Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Sedangkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.

Baca juga: Aktualisasi Pembuatan Meja Colet Batik di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan

Kegiatan evaluasi dan penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM ini diikuti oleh seluruh tim kelompok kerja (pokja) pembangunan Zona Integritas Bapas Nusakambangan. Kegiatan diawali dengan Yel-yel sebagai penyemangat untuk memulai kegiatan, dilanjutkan dengan penayangan video profil dan jingle Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan. Bapas Nusakambangan menggunakan pernak-pernik tambahan berupa bando tanduk kijang yang merupakan perwujudan dari maskot yang diusung bernama Banni (Bapas Nusakambangan Melayani). 

Memasuki inti paparan Zona Integritas, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan Johan Ary Sadhewa memberikan paparannya terkait setiap area perubahan yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik serta inovasi yang telah dilakukan. Paparan disampaikan dengan penuh antusias dan optimisme dalam upaya untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Webinar Nasional Ekonomi Kreatif

Tahapan yang paling penting dalam Zona Integritas adalah pembangunan itu sendiri. Pembangunan berarti membangun integritas pada unit instansi pemerintah melalui berbagai perubahan dan perbaikan yang terencana, massif, komprehensif, dan sistematis. Membangun integritas berarti membangun sistem, membangun manusia, dan membangun budaya.

Saat sesi tanya jawab, Tim Penilai Internal mengapresiasi komitmen seluruh tim Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan, dimulai dari saat menyerukan yel-yel dimana seluruhnya yang hadir ikut berkontribusi, serta memberikan saran, masukan, dan kesimpulan yang dapat menunjang pembangunan Zona Integritas pada Kantor Bapas Nusakambangan agar semakin lebih baik lagi.

Baca juga: Pembentukan Sentra Kekayaan Intelektual di Universitas Muhammadiyah Semarang